Ini disebabkan oleh fakta bahwa orang yang telah menjadi pendukung fanatik memiliki kecenderungan lebih besar untuk terpengaruh oleh rangsangan emosional.
Ia menjelaskan bahwa gejala-gejala gangguan mental dapat dimulai dari tingkat kecemasan dan ketertarikan yang berlebihan terkait dengan tema-tema pemilu.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Setelah itu, penderita dapat mengalami gangguan tidur dan pola makan yang terganggu. Gejala ini kemudian dapat menyebar ke kondisi fisik, seperti sakit kepala dan masalah pada bagian tubuh lainnya.
"Jika seseorang tidak dapat tidur selama tiga hari, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka mengalami gangguan mental, meskipun mungkin mereka tidak menyadarinya. Gangguan mental dapat bervariasi dari tingkat ringan, sedang, hingga berat," ungkap Komang.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.