Baginya, fenomena ini tidak hanya terjadi di tubuh PPP dalam perebutan tiket capres namun juga sering terjadi di beberapa partai politik besar.
Dalam hal ini polanya sama yaitu pola bottom-up di mana pilihan capres dari akar rumput yang kemudian didistribusikan ke tingkat elit, atau sebaliknya menggunakan pola top down di mana pilihan capres elit yang kemudian ditetapkan melalui musyarawah partai.
Baca Juga:
Bobby-Surya Percaya Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan
Pada kondisi terkini PPP mendukung Ganjar sedangkan basis pemilihnya lebih dekat dengan kelompok yang mendukung Anis Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo dan Airlangga Hartarto.
"Perbedaan pilihan ini di satu sisi dapat mempertahankan ceruk suara di beberapa daerah, di lain sisi PPP tidak hanya memperhatikan capres yang akan didukung, namun harus mempertahankan soliditas internal partai pasca terjadinya gejolak internal partai dalam pergantian Ketua Umum PPP," ucapnya.
Menurutnya PPP memang berada dalam pembelahan suara tiket capres, dengan mendukung capres di luar keputusan Plt. Ketua Umum Mardiono tentu menjadi pilihan yang realistis, apalagi PPP dinilai sebagai partai Ka'bah nya umat muslim yang orientasi pemilihnya adalah sosok atau figur yang dinilai religius seperti Anies Baswedan.
Baca Juga:
Resmi, 50 Politisi Kota Depok sebagai Legislator DPRD Periode 2024 - 2029
Ada beberapa alasan perbedaan pilihan yang terjadi antara kader PPP di daerah dan elit pusat terkait dukungan capres.
Pertama, banyaknya pilihan capres PPP dalam mendukung kader potensial yang berasal dari luar atau dalam Koalisi (KIB) memperjelas posisi PPP tetap berada dalam KIB yang sampai hari ini belum juga mendeklarasikan nama bakal capres.
Kemudian yang kedua, PPP mendukung Anies sebagai capres, hal ini memperjelas bahwa PPP tidak mempunyai kader potensial dari internal partai yang memiliki nilai elektabilitas tinggi, sebab mencari figur elektabilitas tinggi dapat mendongkrak suara partai, sebagai anggota KIB PPP masih berkemungkinan mencari figur lain yang sesuai dengan keinginan pemilihnya di berbagai daerah.