Yayasan Satunama di Yogyakarta, salah satunya, memilih mengurusi kaderisasi pemuda dalam partai politik secara sistematis sembari menyisipi nilai-nilai ideal berdemokrasi lewat Sekolah Politisi Muda (SPM).
Sekolah ini bagian dari program Civilizing Politics for Indonesian Democracy (CPID) dengan didanai Konrad-Adenauer Stiftung dari Jerman.
Baca Juga:
Pemuda Bergerak, Indonesia Bersatu: Polres Fakfak Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97
”Harapan kami, SPM bisa memengaruhi anak-anak muda, bisa membangun politik berintegritas di dalam dirinya. Yang kedua, mampu membangun reformasi partai politik dan untuk membangun kaukus politik dari sekumpulan anak muda dari alumni-alumni kami,” ujar Kepala Sekolah SPM, Muhammad Zuhdan.
Sejak 2015, SPM telah melatih lebih kurang 75 calon politisi muda.
Separuh dari mereka yang menyelesaikan program bertarung dalam pemilihan legislatif 2019.
Baca Juga:
Polda Papua Barat Gelar Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke- 97, Ini Amanat Kapolda
Lima alumni berhasil mendapatkan kursi di lembaga perwakilan daerah, salah satunya Irma.
Para calon politisi muda peserta pelatihan juga datang dari beragam partai dan lintas daerah.
Para peserta mengikuti serial kegiatan pelatihan di Yogyakarta.