Dalam temuan survei kali ini, SMRC mendapati bukan hanya suara PAN dan PPP yang turun, melainkan juga partai lain, di antaranya Golkar, Nasdem, Demokrat, serta PKS.
Sedangkan PDI-P, Gerindra, dan PKB mengalami kenaikan suara.
Baca Juga:
KPU Sulawesi Utara Evaluasi Pertanggungjawaban Keuangan Dana Hibah Pemilihan Serentak 2024
"PDI-P meraih mendapat dukungan paling banyak yaitu 23,4 persen. Kemudian disusul oleh Gerindra 14,1 persen, PKB 10,3 persen," imbuhnya.
Survei SMRC sendiri dilaksanakan dengan wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023.
Total sampel responden yang diwawancarai secara valid berjumlah 1.061 orang.
Baca Juga:
Eddy Soeparno Tegaskan MPR Tetap Pegang Keputusan KPU soal Gibran
Adapun margin of error survei diperkirakan lebih kurang 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen menggunakan asumsi simple random sampling.
Melansir Kompas.com, pada 3-11 Desember 2022, SMRC mendapati elektabilitas Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) anjlok di bawah 4 persen.
Saat itu, Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyebutkan, perolehan suara Nasdem 3,2 persen, PPP 2,9 persen, sedangkan PAN 1,9 persen.