WahanaNews.co | Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau, Syamsurizal mengatakan, calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang harus memahami syariat Islam.
Menurutnya, PPP sebagai partai islam yang berlambangkan Ka'bah, menginginkan kader partai yang mendukung seseorang yang pro kepada agama Islam.
Baca Juga:
Peran Anwar Usman di Sengketa Pilkada 2024 Masih Dipertimbangkan MK
"Sebagai partai Islam, PPP yang berlambangkan Ka'bah, tentunya kita mengingkan kader partai mendukung orang yang pro kepada agama Islam," ujar Syamsurizal di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (21/6/2022).
Ia bahkan menegaskan, dirinya tidak ingin negara Indonesia menjadi negara sekuler, terutama dalam hal agama meski Indonesia sendiri merupakan negara yang pluralis.
“Kita tidak ingin jadi negara sekuler. Ini tanggungjawab moral kita kepada Allah SWT. Dan ini menjadi tanggungjawab partai.”
Baca Juga:
Jokowi Berikan Apresiasi kepada KPU atas Kerja Keras Sukseskan Penyelenggaraan Pilpres dan Pileg Tahun 2024
"Semoga kedepan, kita jangan jadi bangsa sekuler, tapi tidak juga kita menjadikan negara ini negara agama, karna kita tahu, kita negara pluralis," paparnya.
Ia yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi II DPR RI tersebut juga menegaskan, PPP siap mendukung calon-calon islami, terutama capres yang menegakkan syariat islam dalam pembangunan bangsa Indonesia.
"Karna tidak bisa dipungkiri, negara kita ini mayoritas Islam. Kita mendukung siapa saja, tapi sebagai partai Islam, kita menginginkan orang yang cinta kepada agama Islam, paham syariat Islam," imbuhnya.
Meski demikian, ia mengaku, saat ini, PPP masih dinamis dalam memilih atau mencalonkan presiden di Pemilu 2024 mendatang.
PPP pun masih akan menunggu apa yang menjadi keputusan dari para pimpinan-pimpinan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"PPP masih dinamis. Masih akan menunggu apa yang menjadi keputusan pihak pimpinan KIB," pungkasnya. [rin]