Aswin menyebut, ancaman itu dilayangkan diduga karena keterlibatan Veronica yang selama ini pro atau sangat membela kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Dalam ancaman yang tertulis di kertas yang sudah dilaminating itu, tertanda nama sebuah kelompok yakni Laskar Militan Pembela Tanah Air.
Baca Juga:
Polisi Beberkan Hasil Labfor Peledak di Rumah Ortu Veronica Koman
Hanya saja, hingga kini belum diketahui asal-usul dari benda itu serta siapa pelakunya.
"Tambahan barang bukti berupa pesan tertulis yang menyinggung masalah perbuatan Veronica Koman yang membela kelompok KKB di Papua yang ditemukan di Garasi rumah orang tua dari Sdri. Veronica Koman," beber Aswin.
Baca Juga:
Grab Bantah Mitranya Terlibat Meneror Ortu Veronica Koman
Tim Densus 88 Ikut Selidiki
Lebih lanjut, Aswin mengatakan, saat ini tim Densus 88 Anti-teror Polri masih terus melakukan penyelidikan terkait adanya benda yang diduga bom, meledak di kediaman orangtua aktivis HAM Papua, Veronica Koman, di bilangan Jelambar, Jakarta Barat.
Polisi belum dapat memastikan apakah benar bom atau bukan dari benda yang meledak, pada Minggu pagi tersebut.