"Jangan sampai peristiwa ini terulang lagi. Makin banyak kasus teror yang tidak terungkap, permasalahan HAM akan sulit diusut tuntas dengan jelas. Aparat harus menemukan aktor di baljk peristiwa teror terhadap keluarga Vero," imbuh Andi.
Baca Juga:
Polisi Beberkan Hasil Labfor Peledak di Rumah Ortu Veronica Koman
Tiga Rangkaian Peristiwa Teror
Koalisi Masyarakat Sipil Pembela HAM mencatat bahwa sudah ada tiga rangkaian peristiwa teror terhadap keluarga Veronica.
Teror pertama dialamatkan pada orangtua Veronica terjadi pada 24 Oktober 2021.
Baca Juga:
Grab Bantah Mitranya Terlibat Meneror Ortu Veronica Koman
Saat itu ada sebuah paket yang dikirim oleh OTK mengeluarkan asap dan membakar beberapa bagian dari pagar besi rumah orangtua Veronica.
Kedua, teror berlanjut pada 7 November 2021, di lokasi yang sama.
Rumah orangtua Veronica, yang terletak di Jelambar, Jakarta Barat, sekitar pukul 10.45 WIB, dikirimi sebuah paket misteri berbahan peledak.