WAHANANEWS.CO, Jakarta - Polri mengungkap alasan pencopotan AKP Asep Iwan Kurniawan dari jabatannya sebagai Kapolsek Cinangka, menyusul kasus penembakan yang menewaskan Ilyas Abdul Rahman (48), seorang pemilik usaha rental mobil asal Aceh.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di rest area kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, Pabuaran, Jayanti, Tangerang, Banten, pada Kamis (2/1/2025) lalu.
Baca Juga:
Diduga Depresi, Pria di Bogor Nekat Panjat Tiang Listrik
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa AKP Asep Iwan dan dua anggotanya, Brigadir Deri Andriani serta Bripka Dedi Irwanto, telah dimutasi ke Yanma Polda Banten karena dinilai tidak profesional dalam menjalankan tugas.
"Seperti yang telah disampaikan Kapolda Banten (Irjen Suyudi Ario), mutasi ini dilakukan karena adanya ketidakprofesionalan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Trunoyudo di Jakarta, Rabu (8/1/2025).
AKP Asep Iwan dan anggotanya diketahui menolak memberikan pendampingan kepada Ilyas Abdul Rahman, yang saat itu sedang mengejar komplotan pelaku yang membawa kabur mobil rental miliknya, Honda Brio, di wilayah Cinangka, Banten.
Baca Juga:
Pecah Ban! Sebuah Truk Terbalik di Tol Tangerang-Merak
Para pelaku diduga mengancam Ilyas dengan senjata api.
Meski Ilyas meminta bantuan dari Polsek Cinangka, pihak kepolisian justru menyuruhnya mengejar pelaku sendirian.
Akibatnya, para pelaku menembak Ilyas dan rekannya, Ramli Abu Bakar (60), di rest area Tol Tangerang-Merak. Ilyas tewas di tempat, sementara Ramli kini dalam kondisi kritis dan dirawat di RSCM Jakarta.