WahanaNews.co | Irjen Pol Ferdy Sambo menginstruksikan langsung Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Perintah itu datang saat Sambo tiba di rumah dinas Kadiv Propam Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Polisi Gelar Rekonstruksi Kematian Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan
Awalnya Sambo datang sudah memakai sarung tangan hitam. Dia menenteng pistol di saku kanan celananya. Lalu masuk ke rumah dinas.
Dia memerintah ajudannya memanggil Brigadir J masuk yang tengah berada di taman. Korban kemudian masuk bersama Bripka Ricky Rizal. Saat dimumpulkan di dekat tangga, Sambo langsung membentak Brigadir J.
“Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya,” ucap Sambo kepada Brigadir J.
Baca Juga:
Mendekam dalam Sel, Pelaku Mutilasi di Semarang Ungkap Penyesalan
Tak lama setelah itu, Sambo langsung memerintahkan Bharada E menembak rekannya tersebut. “Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak,” kata Sambo kepada Bharada E.
Eliezer pun menembak Yosua sebanyak 3 atau 4 kali. Mengenai dada kanan, tangan, leher dan kepala. Brigadir J kemudian tersungkur di samping tangga depan gudang.
Sambo kemudian menembak ke arah Brigadir J mengenai kepala belakang. Selanjutnya dia menembak ke arah lemari dan dinding untuk membuat alibi telah terjadi tembak menembak.