WahanaNews.co | Kejutan muncul dari Bandung, Jawa Barat, tepatnya lewat forum Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) Relawan Jokowi, Minggu (28/8/2022) lalu.
Secara mengejutkan, tetiba saja nama Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, menerobos bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk ajang Pilpres 2024.
Baca Juga:
Munas Kadin, Anindya Bakrie Terpilih jadi Ketum Gantikan Arsjad Rasjid
Bahkan, Arsjad menduduki posisi keempat dengan dukungan sebesar 10,33% dari 5.721 peserta Musra Relawan Jokowi yang mengikuti e-voting atau pemilihan secara elektronik.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila itu mengungguli sejumlah tokoh populer, seperti Puan Maharani (9,49%), Anies Baswedan (4,88%), Sandiaga Uno (4,06%), Ganjar Pranowo (2,76%), Moeldoko (1,54%), dan Dedi Mulyadi (0,75%).
Ia hanya kalah oleh Ridwan Kamil (38,89%), Airlangga Hartarto (13,25%), dan Erick Thohir (12,81%).
Baca Juga:
Perseteruan Kadin Memanas Lagi, Pengurus Munaslub Disebut Langgar Aturan
Menanggapi fenomena mencengangkan dari forum Musra Relawan Jokowi itu, Ketua Umum Sapma Pemuda Pancasila, Aulia Arif alias Ebot, menyebut hal itu sebagai sesuatu yang wajar.
“Bagaimanapun, Arsjad Rasjid adalah figur tokoh muda yang memang layak diperhitungkan. Ia bisa menjadi representasi masa depan Indonesia, karena selalu bersikap optimis dalam segala hal,” kata Ebot kepada WahanaNews, Jumat (2/9/2022).
Ia mengaku mengenal sepak terjang Arsjad Rasjid karena berada di bawah bendera organisasi yang sama, yakni Pemuda Pancasila.