Zubaydah menjelaskan jika teknik-teknik itu juga digunakan
padanya di sebuah situs hitam CIA di Thailand, Agustus 2002.
Baru lebih dari 10 tahun kemudian, Senat AS temukan jika CIA
berbohong mengenai efektivitas dan brutalitas program tersebut, administrasi
Obama akhirnya membubarkan program tersebut.
Baca Juga:
Menko Yusril Sebut Pemerintah RI Wacanakan Pemulangan Hambali dari Guantanamo
Ironisnya, tuduhan atas Zubaydah sebagai letnan senior Al Qaeda
rupanya tidak benar.
Kemudian setelah perdebatan internal apakah Zubaydah bersedia
datang ke interogator FBI, FBI justru menyewa dua psikolog kontrak CIA untuk
membuat program mengerikan.
Program itu melibatkan kekerasan, isolasi, kurang tidur untuk
lebih dari 100 pria di situs rahasia tersebut, yang beberapa digambarkan
sebagai ruang bawah tanah. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.