WahanaNews.co, Jakarta - Habiburokhman, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mengkritik pernyataan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto yang telah menuduh sembarangan terkait penganiayaan 7 relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah, yang dilakukan 15 prajurit.
Sebelumnya, Hasto telah menyebut nama Prabowo saat mengomentari insiden penganiayaan tersebut. Dia menduga keterlibatan simpatisan Prabowo di TNI terkait dengan kejadian tersebut.
Baca Juga:
Prabowo dan PM Modi Bahas Kerja Sama Kesehatan hingga Perdagangan
Habiburokhman menyatakan keprihatinannya terhadap tudingan sembarangan yang dilontarkan oleh Hasto.
"Kami prihatin dengan sahabat kami Pak Hasto yang biasanya bijaksana, kok sekarang asal tuduh seperti itu," ujar Habiburokhman, melansir Kompas.com, Selasa (2/1/2024).
Menurut Habiburokhman, Hasto adalah tokoh politik yang sangat disegani.
Baca Juga:
Prabowo Bertemu Para Pemimpin MIKTA di KTT G20 Brasil
Seharusnya, kata dia, Hasto bisa menghindari narasi yang bernada provokatif seperti itu.
"Kasus ini kan sedang diusut oleh pihak yang berwenang, kita jangan berasumsi secara prematur yang bisa menjadi fitnah," ucapnya.
"Kalau mau berasumsi, ada juga pihak yang berasumsi sebaliknya bahwa insiden itu terjadi karena pengendara motor yang arogan dan mengganggu ketertiban dengan knalpot brong. Tapi para pemimpin atau elite sebaiknya jangan lah berasumsi," sambung Habiburokhman.