Sementara dari lokasi di Kampung Gunalu, TNI menemukan uang tunai puluhan juta rupiah, empat magazen, amunisi kaliber 7,62 mm dan 5,56 mm, bendera Bintang Kejora, cap stempel TPNPB, serta dokumen berisi permintaan dana.
Aparat juga menemukan perlengkapan komunikasi dan logistik yang dinilai memperkuat dugaan adanya aliran dana ilegal untuk mendukung aksi kelompok separatis.
Baca Juga:
Praka TNI Ditembak Rekan Sendiri di Papua, Kronologi Masih Diselidiki
Temuan ini disebut mengindikasikan adanya praktik pemaksaan terhadap aparat pemerintah maupun masyarakat untuk mendanai kegiatan bersenjata di wilayah tersebut.
“Namun di luar aspek penindakan, TNI tetap konsisten menjalankan pendekatan teritorial yang humanis dan dialogis, sebagai bagian dari upaya jangka panjang membangun stabilitas keamanan nasional, terutama di Papua,” ujar Kristomei.
Ia menyebutkan, TNI akan terus menjalankan tugasnya untuk menjaga kedaulatan serta melindungi segenap masyarakat di Papua.
Baca Juga:
Ikappma Agadide Sambut 12 Anggota Baru Lewat Seminar dan Orientasi
Kapuspen juga menegaskan bahwa TNI dengan tangan terbuka akan menerima siapa pun dari kelompok separatis yang ingin kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.