WahanaNews.co | Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, meminta para Wali Kota di DKI tidak menjadi kacung pengembang.
Dia mengemukakan hal tersebut saat uji kepatutan Calon Wali Kota Jakarta Selatan dan Jakarta Barat, Rabu (15/9/2021).
Baca Juga:
Jakarta Membutuhkan Anggaran Rp 600 Triliun menuju Status Kota Global
"Wali Kota jangan jadi kacungnya pengembang, harus tegas. Kalau dia punya kewajiban ya tagih, walaupun itu teman saya," ucap Prasetyo.
Prasetyo menambahkan, selalu persoalan aset Pemprov DKI Jakarta yang bermasalah setiap kali Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan laporan hasil pemeriksaan.
Dia menilai, banyak pengembang yang tidak memberikan kewajiban mereka terkait aset fasilitas sosial fasilitas umum (fasos-fasum) yang ditentukan.
Baca Juga:
Total Rugi BUMD PT Jakpro Kemungkinan Berpotensi Tembus Rp1 Triliun
"Ini yang harus beresin. Pengembangan besar-besar memang, tapi kita jangan takut karena kita taat konstitusi," ujar dia.
Dia juga menyebut peran Wali Kota untuk pembangunan wilayah yang dipimpin harus terlihat seiring dengan tahun kepemimpinan.
Jangan sampai, kata Prasetyo, Wali Kota membuat pembangunan di daerah yang dipimpin hanya dengan program yang tidak terlihat realisasinya.