Kedatangan Buckner ternyata diketahui
oleh pihak militer Jepang.
Anggota Korps Marinir AS segera
mengirim sinyal bahwa posisi Buckner terpantau oleh tentara Jepang, terutama
simbol bintang tiga di helm yang dipakainya.
Baca Juga:
Trump Klaim Perundingan Rusia-Ukraina Makin Dekat
Buckner sempat menggantinya dengan
helm lain tanpa simbol.
Sayang, tentara Jepang sudah telanjur mengetahuinya, dan segera menembakkan peluru
artileri 47 milimeter.
Tembakan itu memang tak mengenai tubuh
Buckner, melainkan menghantam batu karang Bukit Ibaru.
Baca Juga:
Biaya Pertahanan Global: Inilah Sederet Rudal yang Bisa Mengubah Arah Perang
Pecahan batu karang dengan kencang
merobek dada Buckner dan menusuk jantungnya. Buckner pun meregang nyawa
seketika. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.