WahanaNews.co | PT. Antam Tbk, UBPE Pongkor memboyong 11 Kepala Desa dan BPD se-kecamatan Nanggung guna melakukan studi tiru ke Desa Pujon Kidul. Pujon Kidul merupakan salah satu desa wisata ternama yang ada di Kabupaten Malang, Jawa Timur
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka Pra Musyawarah Pemberdayaan Masyarakat Desa (Muspemasdes) tahun 2023.
Baca Juga:
Kasus Korupsi 109 Ton Emas Kejagung Periksa Eks Komisioner PT Antam
Dalam kunjungan studi Tiru selama lima hari ke Kabupaten Malang tersebut, yang dimulai pada hari Selasa (17 Januari 2023) sampai Sabtu (21 Januari 2023), PT. Antam Pongkor juga menyertakan jajaran Muspika Nanggung di Kegiatan yang diberi thema "Strategi Memanfaatkan dan Meningkatkan Potensi Desa Menuju Desa Mandiri".
Kegiatan ini sendiri diselenggarakan oleh pihak Corporate Social Responciblity (CSR) ANTAM UBPE Pongkor, guna meningkatkan potensi desa se&wilayah Kecamatan Nanggung.
Gold mining CSR specialist PT. Antam (Tbk) UBPE Pongkor Rohyan mengatakan, selain para Kades dan BPD dan Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Nanggung yang ikut dalam rombongan. Dalam rombongan ikut juga jajaran UPT pendidikan serta UPT Puskesmas Nanggung dan ANTAM pusat.
Baca Juga:
7,7 Kilo Emas Batangan Disita Kejagung dari Tersangka Korupsi PT Antam
"Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan harmonisasi antara pemerintah desa se Kecamatan Nanggung dengan PT. ANTAM Tbk, UBPE Pongkor. Sekaligus, guna memperdalam pemahaman tentang bagaimana menggali potensi maupun memecahkan masalah yang dihadapi desa. Tujuannya, untuk kemajuan desa di masa mendatang. Terutama, pada sektor peningkatan ekonomi masyarakatnya", kata Rohyan.
Menurutnya, Studi tiru ini dilakukan adalah untuk melihat secara langsung tentang tata cara dan pengelolaan Desa Wisata Pujon Kidul yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh perangkat Desa Pujon Kidul Malang, serta para pengelola BUMDES Sumber Sejahtera," jelasnya.
Dikatakan, acara diisi dengan sharing knowledge terkait pengelolaan dana desa, perencanaan dan manajemen BUMDES, berikut tehnik pemetaan potensi desa dan perencanaan pengembangan BUMDES nya. "Dari hasil Desa Wisata ini, pihak BUMDES Desa Pujon Kidul mampu menghasilkan PAD sampai Rp 2,4 milyar/tahun", bebernya.
Dari kegiatan studi tiru tersebut, sambung Rohyan, pihak PT. Antam Pongkor berharap kepada seluruh para kepala desa se-kecamatan Nanggung mampu memetakan potensi di desanya masing masing. Serta, dapat melakukan perencanaan dan pengelolaan BUMDES dengan baik. Sehingga, bisa menciptakan desanya menjadi desa yang mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Sampai saat ini telah banyak upaya yang dilakukan oleh CSR ANTAM UBPE Pongkor, baik berupa program atau inisiasi program program baru maupun program - program yang sudah berjalan di tahun tahun sebelumnya. Termasuk, berupa bantuan yang diberikan kepada masyarakat dengan tujuan untuk membantu percepatan pembangunan desa - desa di wilayah Kecamatan Nanggung", pungkasnya. [sdy]