Pendi menambahkan seluruh penanganan di tiga titik ini masih bersifat darurat sambil menunggu koordinasi lanjutan dengan Pelindo dan pihak terkait lainnya.
"Satgas SDA masih bekerja di lapangan, dan koordinasi terus dilakukan. Untuk lokasi kedua saja, jumlah karung pasir yang dibutuhkan kemungkinan sangat banyak, tapi kami masih menunggu kepastian panjang area yang harus di tanggul," ujarnya.
Baca Juga:
BPN Jakut Digeruduk 2 Ribu Warga Sunter, Tuntut Buka Blokir Sertifikat Tanah
Dia memastikan bahwa semua langkah darurat terus dilakukan untuk mengurangi dampak rob di wilayah pesisir Jakarta Utara.
"Kami upayakan penanganan cepat di seluruh titik yang mengalami rembesan dan limpasan. Koordinasi lintas pihak sangat penting agar penanganan berjalan efektif," kata Pendi.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.