WAHANANEWS.CO, Jakarta - Tragedi mengejutkan terjadi di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (10/5/2025), ketika Ahmad Handa, seorang calon pengantin pria, menjadi korban penyerangan brutal tepat sebelum melangsungkan akad nikah.
Insiden berdarah itu terjadi di lokasi resepsi di Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I. Handa diserang sekelompok orang bersenjata tajam sesaat setelah turun dari mobil.
Baca Juga:
Kasus Pembacokan oleh Pelajar di Jakbar, Polisi Minta Ortu Pereketat Pengawasan
Akibat luka serius, prosesi ijab kabul yang seharusnya sakral harus dipindahkan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bari Palembang, tempat Handa menjalani perawatan intensif.
Melansir Detikcom, Handa mengungkap bahwa lima pelaku menyerangnya. Tiga orang, berinisial HD, HL, dan KC, menghunus sangkur dan membacok tubuhnya.
Sementara seorang pelaku lain, JN alias IY, mengacungkan pistol dan bahkan sempat melepaskan dua tembakan. Peluru kedua mengenai tangan Handa.
Baca Juga:
Berawal Cekcok, Abdullah Nasution Nyaris Tewas Dibacok Abang Ipar
“Aku baru turun dari mobil langsung dibacok. Satunya nembak aku dua kali, yang kena tangan,” ujar Handa saat ditemui di rumah sakit.
Ia menduga penyerangan ini dilatarbelakangi dendam lama yang dipendam para pelaku sejak 2019. Menurutnya, para penyerang menuduhnya sebagai informan polisi dalam kasus narkoba, tuduhan yang ia bantah.
“Ini dendam lama. Mereka kira aku cepu, padahal aku tidak merasa,” katanya. Handa, yang selama ini tinggal di Riau dan bekerja di perkebunan sawit, tak menyangka hari bahagianya justru dijadikan ajang balas dendam.