"Pada waktu itu sebagian menyampaikan Jakarta melebih-lebihkan, membesar-besarkan, menakut-nakuti, sekarang kita sudah jalan dua tahun, nggak ada yang kita takut-takuti, itu fakta bahwa ada problem besar yang sedang mengancam kota kita," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Lebih lanjut Anies menegaskan, Pemprov DKI Jakarta tidak pernah menutupi angka kematian akibat Covid-19. Pihaknya mencatat dengan lengkap data atas pelayanan kematian di Jakarta.
Baca Juga:
Pakar Sarankan PDIP Tak Usung Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta, Ini Alasannya
"Fakta kita sampaikan apa adanya dan data kematian tidak pernah kita tutup-tutupi, kita melaporkan antara yang sudah dites sehingga bisa dinyatakan Covid maupun yang oleh dokter didiagnosa Covid tapi belum ada laboratorium," tandas Anies. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.