"Contohnya dulu pake uang Rp1,9 miliar kalau gak salah. Itu gak dikembalikan lagi ke kita, ke pesantren. Uang pesantren dipakai," tuturnya.
"Nah, sekarang dia kaya raya mobilnya aja Jaguar. Rumahnya ada di Lippo dan sebagainya," ujarnya. Menurut dia, Panji diduga melihat celah kondisi Al Zaytun yang saat ini tengah kesulitan uang.
Baca Juga:
Kapolres Rohil Siap Ciptakan Pilkada Damai dan Bangun Sinergitas Bersama MUI
"Dia ini melihat kalau sekarang di Al Zaytun kesulitan uang. Tidak bisa membayar cicilan atau sebagainya, yang udah masuk sesi, terus dilelang," tuturnya.
Maka berawal dari situ, kata dia, Panji memanfaatkan kepintarannya dengan mengajarkan hal yang menyimpang dari ajaran Islam di Al Zaytun.
"Nah, iya cari ke investor lain, kan dia senangnya ke pertanian. Dia memang cita-citanya itu di pembangunan ekonomi pertanian. Karena Israel yang pertaniannya maju itu Israel," kata dia.
Baca Juga:
Palu Berzikir: Pemkot Palu Peringati 6 Tahun Gempa, Tsunami, dan Likuefaksi
Bagi dia, Panji tidak layak menjadi pimpinan Ponpes Al Zaytun. Bahkan, menurut dia, perilaku Panji saat ini menyimpang dan ada hukum pidananya.
"Panji Gumilang gak boleh pimpin pesantren lagi. Nanti bahaya karena kalau orang udah umur segitu kelakuannya begitu gak akan sembuh," ujarnya. Ponpes Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat tengah disorot karena diduga menyebarkan pendidikan menyimpang dari ajaran Islam kepada santrinya. Al Zaytun juga diduga terafiliasi dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII).
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.