"Di mana saat itu dirinya untuk melaksanakan dan mengikuti kegiatan evaluasi bidang intel dan pengamanan di tubuh TNI Angkatan Darat (AD)," katanya, Sabtu (25/12/2021).
"Setelah itu yang bersangkutan mendapatkan izin untuk melihat keluarganya di Jawa Tengah. Sementara kejadian laka lalin itu pada sore hari, 8 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB," lanjutnya.
Baca Juga:
Ini Alasan Oditur Militer Tetapkan Kolonel Priyanto Menjadi Terdakwa Pembunuhan Berencana
Menurut dia, pada Rabu (8/12/2021) pelaku berangkat bersama Kopda DA dan Kopda Ahmad mengendarai mobil Isuzu Panther hitam dengan nomor polisi B 300 Q.
Tapi setibanya di Nagreg, Kabupaten Bandung, terjadi kecelakaan.
Sempat beralasan membawa para korban yakni Handi dan Salsabila ke rumah sakit, para pelaku ternyata membuang mereka ke Sungai Serayu.
Baca Juga:
Jadi Terdakwa Pembunuhan Berencana Sejoli di Nagreg, Kolonel Infanteri Priyanto: Saya Menyesal!
Pada Sabtu (11/12/2021) atau tiga hari setelah peristiwa kecelakaan, jasad Handi dan Salsabila ditemukan di lokasi berbeda.
Handi ditemukan di Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah.
Sedangkan Salsabila ditemukan di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Cilacap.