WahanaNews.co, Jakarta - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat mentargetkan Kabupaten Garut bisa kembali menurunkan angka stuntingnya dibawah 14 persen dari angka yang sudah ada pada tahun lalu.
Hal ini disampaikan oleh Herman Melani, Ketua Tim Kerja Hubalila, Advokasi KIE dan Kehumasan BKKBN Jawa Barat menyampaikan dalam kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kabupaten Garut 2024 pada 8 Maret 2024.
Baca Juga:
Geger Kasus Mutilasi di Garut, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Herman mengatakan bahwa Garut sangat mungkin bisa menurunkan angka stuntingnya di bawah 14 persen.
"Jadi program ini terus dilakukan dan diperkuat terlebih banyak kader yang hadir di Rakerda ini," katanya.
Ia mengapresiasi dengan progam Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) bisa mengumpulkan seluruh stakeholder.
Baca Juga:
Tragedi Mengerikan: Kronologi ODGJ Mutilasi ODGJ di Depan Umum
"Makanya dengan penguatan yang ad di Stakeholder Garut ini mudah-mudahan target 14 persen di 2024 ini bisa tercapai," ucapnya.
Hanya saja menurut Herman karena Garut memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak makanya sangat mempengaruhi capaian angka di Provinsi Jawa Barat.
"Cuman karena Garut ini jumlah penduduknya ibi kan besar ketika Garut capaiannya bagus tentu akab mempengaruhi capaian di Provinsi," katanya.
Stunting di Garut harus di bawah 14 persen Herman mengatakan bahwa seharusnya capaian stunting di Garut bisa di bawah 14 persen.
"Makanya kalau bisa dibawah 14 persen bisa mendongkrak yang kain secara agregat di tingkat provinsi bisa 14 persen," ucapnya.
Cuman menang di Garut inu masih ada persoalan soal pernikahan dini kemudian juga pemahaman masyarakat di garit selatan soal program ini harus teus di tingkat kan.
Terutama soal sanitasi karena kan stunting iutu di pengaruhi okeh sanitasi bagimana jamban yang bessih dab sehat kemudian juga lingkungan yang bersih.
[Redaktur: Sandy/PR]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.