"Kepolisian juga sudah menahan
beberapa provokator secara online
perlawanan yang melanggar aturan terkait Undang-undang Kesehatan, Kekarantinaan, yang menjadi patokan kenapa kita melakukan pelarangan
mudik," kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menyebutkan, dalam menangani pandemi ini, harus
dilakukan oleh seluruh kelompok masyarakat.
Baca Juga:
Operasi Larangan Mudik Usai, Berganti Fase Pengetatan 18-24 Mei
Saat ini, garda terdepan penanganan
paparan Covid-19 diemban oleh petugas gabungan, yaitu
polisi, Dinas Perhubungan, tentara, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan.
Mereka bertugas penuh di posko
penyekatan dan pelarangan mudik, agar paparan Covid-19 tidak
meluas ke daerah lain.
Caranya adalah dengan menyortir
kendaraan yang melintas dan diduga melakukan perjalanan mudik Lebaran 2021.
Baca Juga:
Diminta Putar Balik di Cilegon, Perempuan Ini Ngamuk
"Ini kan udaranya panas ya, mereka-mereka bertugas siang dan malam.
Nggak ada berhentinya, kami dukung lahir dan batin, moril, logistik dan
lainnya. Mudah-mudahan mereka yang berkorban ini, dibalas jasa dan bela
negaranya secara setimpal," tukas Ridwan Kamil. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.