Macam-macam zat dan gas itu berasal dari kerak Bumi, dasar laut, makhluk hidup, dan sebagainya.
Berbagai zat dan gas itulah yang menimbulkan busa laut. Ketika angin berhembus kencang dan ombak bergelombang, air laut terombang-ambing.
Baca Juga:
Respons Bupati Nias atas Viralnya Siswa SD Rekam Kondisi Sekolah Tanpa Guru hingga Sebulan Tak Belajar
Nah, saat itulah aneka zat dan gas di lautan bagai terkocok-kocok, akhirnya muncullah busa tebal di lautan.
Busa-busa laut bisa tipis dan sedikit. Bisa juga, super tebal dan banyak, seperti pernah terjadi di beberapa negara.
Di antaranya; di Australia pada bulan Januari 2013 dan di Skotlandia pada bulan September 2012.
Baca Juga:
Sambangi Duda Idap Penyakit Stroke dan Tumor, Personel Polsek Bawolato Berikan Tali Asih
Busa laut super tebal biasanya terjadi karena disebabkan dua hal. Pertama, adanya badai besar. Kedua, adanya mekar alga.
Mekar alga adalah peningkatan jumlah alga yang sangat cepat di perairan. Lama-lama, mekar alga akan mati dan membusuk.
Ketika badai mengocok-ngocok lautan yang berisi mekar alga yang membusuk, maka terjadilah busa laut yang super tebal dan banyak.