WahanaNews.co | Dibalik musibah yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang menelan korban jiwa hingga 60 orang lebih, ada juga sebuah kisah inspiratif dari seorang jurnalis yang bertugas di Kabupaten Cianjur.
Dia adalah Reddy Muhammad Daud yang tinggal di Perumahan Kota Baru, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Baca Juga:
Kejati Jabar Ungkap Identitas Tujuh Tahanan Kabur dari PN Cianjur
Reddy menceritakan, saat terjadi gempa yang berkekuatan Magnitudo (M) 5,6 tersebut, dirinya tengah berada di jalan pulang dengan menggunakan sebuah mobil pick up yang biasa dipakainya untuk bekerja.
Saat melewati pusat gempa di Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, tiba-tiba dirinya dikagetkan dengan melihat rumah dan bangunan yang rusak disepanjang jalan.
Bahkan, dirinya pun melihat banyak orang yang tengah panik akibat bencana yang terjadi sekitar pukul 13.21 WIB tersebut.
Baca Juga:
Vonis Penjara Seumur Hidup Serial Killer Wowon Cs Dikuatkan PT Bandung
Tanpa pikir panjang, Reddy pun menghentikan mobil nya dan turun untuk membantu mengevakuasi warga yang tengah merintih kesakitan akibat tertimpa material rumah karena gempa.
"Iya, kebetulan pas liat banyak korban, saya langsung ikut mengevakuasi korban bencana ke rumah sakit. Saya bareng dengan 3 ambulan," ujarnya saat berbincang melalui telepon, Senin (21/11/2022).
Reddy yang merupakan mantan Pemimpin Redaksi salah satu group Jawa Pos ini mengaku, dirinya pada saat kejadian melupakan kewajibannya sebagai seorang jurnalis.
Justru, disaat berada ditengah bencana, dirinya mengikuti naluri kemanusiaan terlebih dahulu. Oleh sebab itu, tanpa diminta pertolongan, Reddy langsung turun bersama warga mengevakuasi sejumlah korban.
"Saya gak inget harus ambil gambar atau wawancara tadi itu. Yang ada dipikiran, saya harus menolong para korban," ungkapnya.
Tak hanya itu, Reddy pun harus dihadapkan dengan berbagai momen menyedihkan, dikala banyak orang tua yang panik bahkan menangis histeris karena buah hatinya menjadi korban reruntuhan.
"Sedih melihatnya. Karena memang banyak korban anak-anak juga. Bahkan ada yang sampai meninggal," terangnya.
Dari pengalaman yang dialaminya, Reddy yang saat ini mengelola portal berita bewaracianjur.com berharap agar musibah cepat berlalu dan Cianjur kembali tersenyum. [sdy]