“Ini selesainya sudah dari 2 minggu yang lalu, saya tuh kecewa banget ya, pokoknya kerjaannya memang berantakan,” kata Neni Suryani selaku Kepala Sekolah SDN 07 Cipinang Melayu kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).
Menurut Neni, selama pengerjaan mandor sulit sekali untuk ditemui.
Baca Juga:
Soal Sumur Resapan, Heru: Jangan Lihat Siapa yang Buat, Tapi untuk Siapa
Apalagi setelah ditemukan ada beberapa pengerjaan yang tidak sesuai, baik pihak kontraktor dan Dinas SDA seolah tak bertanggung jawab.
Neni mengeluhkan pagar kawat besi di bagian belakang sekolah yang dilepas begitu saja oleh pihak kontraktor.
Namun kawat tersebut tidak dipasang kembali.
Baca Juga:
Menteng Bukan Daerah Banjir, Tapi Kok Ada Sumur Resapan?
Usai pengerjaan, Neni juga mengeluhkan banyak puing-puing yang berserakan, akibatnya pihak sekolah harus membereskan sendiri.
Menurut keterangan Joko, selaku satpam yang menjaga sekolah tersebut, pihak pengerjaan sumur resapan juga terlihat bekerja seenaknya.
“Ini yang mandor SDN 07, pagar diambil, kunci UKS aja diambil sama mereka, enggak dibalikin, jadi kan waktu itu, di sini enggak ada ruang kosong ya, buat istirahat anak buahnya dia minta lah kunci UKS, eh giliran sudah selesai malah kabur,” kata Joko kepada wartawan.