WahanaNews.co | Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten, Tabrani, mengaku sudah mengantongi identitas terduga pelaku yang membocorkan data ratusan guru SMA di Kabupaten Tangerang, Banten.
Diduga, pelakunya adalah “ordal” alias “orang dalam”.
Baca Juga:
Polda Banten Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada 2024, Fokus Antisipasi Kerawanan TPS
Pasalnya, nama terduga pelaku yang mengunggah data ke situs penyimpanan dokumen vbook.pub itu tercantum juga di antara daftar nama 815 guru yang datanya tersebar.
"Saya menugaskan Kepala Balai (Pak Tito Istianto) untuk berkordinasi dengan Polda. Di Polda diceritakan kronologinya, kemudian oleh Polda dicek. Nah, ternyata yang upload itu namanya ada di dalam daftar data itu, sudah diketahui namanya," kata Tabrani, saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Senin (8/11/2021).
"Namanya sudah diketahui. Nah, tapi kita belum tahu (pelaku statusnya guru atau bukan) karena apakah itu (yang tersebar) data guru atau data apa, itu saya belum tahu," kata Tabrani, menambahkan.
Baca Juga:
Polda Banten Blokir 578 Situs Judi Online
Polda kemudian menyarankan untuk memanggil terlebih dahulu terduga pelaku untuk dimintai keterangan.
Terkait motif pelaku membocorkan data, akan diketahui setelah dilakukan pemeriksaan.
Tabrani mengatakan, jika hasil pemeriksaan ditemukan ada unsur tindak pidana, maka kasus tersebut akan ditangani oleh Polda Banten.