WahanaNews.co | Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten, Tabrani, mengaku sudah mengantongi identitas terduga pelaku yang membocorkan data ratusan guru SMA di Kabupaten Tangerang, Banten.
Diduga, pelakunya adalah “ordal” alias “orang dalam”.
Baca Juga:
Oknum Berkaus ‘Kadin’ Minta Proyek Rp5 T Tanpa Lelang, Polda Banten Turun Tangan
Pasalnya, nama terduga pelaku yang mengunggah data ke situs penyimpanan dokumen vbook.pub itu tercantum juga di antara daftar nama 815 guru yang datanya tersebar.
"Saya menugaskan Kepala Balai (Pak Tito Istianto) untuk berkordinasi dengan Polda. Di Polda diceritakan kronologinya, kemudian oleh Polda dicek. Nah, ternyata yang upload itu namanya ada di dalam daftar data itu, sudah diketahui namanya," kata Tabrani, saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Senin (8/11/2021).
"Namanya sudah diketahui. Nah, tapi kita belum tahu (pelaku statusnya guru atau bukan) karena apakah itu (yang tersebar) data guru atau data apa, itu saya belum tahu," kata Tabrani, menambahkan.
Baca Juga:
Terkait Premanisme Polda Banten Tangkap 492, di Tangerang Ada 96 Orang
Polda kemudian menyarankan untuk memanggil terlebih dahulu terduga pelaku untuk dimintai keterangan.
Terkait motif pelaku membocorkan data, akan diketahui setelah dilakukan pemeriksaan.
Tabrani mengatakan, jika hasil pemeriksaan ditemukan ada unsur tindak pidana, maka kasus tersebut akan ditangani oleh Polda Banten.