"Menurut tim medis, penumpang itu
tidak sadarkan diri di kabin pesawat saat di darat," katanya.
Sesuai prosedur kerja penanganan
penumpang, awak kabin segera menjalankan tindakan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau dikenal resusitasi jantung
paru.
Baca Juga:
Fasilitas MRO Milik Lion Group Mampu Tampung 23 Pesawat, Berpotensi Jadi Bengkel Terbesar di Dunia
Ini adalah pertolongan medis untuk
mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah dalam tubuh.
Penumpang
tersebut juga mendapatkan asupan oksigen, pakaiannya dilonggarkan, dan
menyandarkannya ke kursi.
Danang melanjutkan, penumpang
berinisial S lalu dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan
medis lebih lanjut.
Baca Juga:
Dua Pendaki Tewas di Puncak Carstensz, Fiersa Besari Selamat
Sekitar pukul 17.40 WIB, Danang mengatakan,
pihak Lion Air mendapat infromasi kalau penumpang tersebut sudah meninggal.
"Kami mengucapkan duka cita
mendalam," katanya.
Sebelum berangkat, Danang menjelaskan,
petugas sudah memeriksa kondisi seluruh penumpang dalam keadaan sehat dan
disertai hasil tes negatif Covid-19.