WahanaNews.co | Mau bikin Surat Izin Mengemudi (SIM) tapi ga punya uang? Di Cirebon, Jawa Barat, tepatnya Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Polresta Cirebon, menggelar program Green Service. Program ini merupakan pelayanan pembuatan SIM yang dibayar menggunakan sampah.
Satpas Polresta Cirebon bekerja sama dengan Bank Sampah yang ada 10 titik bank sampah di Kabupaten Cirebon ini, sudah melayani sekitar 49 warga yang membuat SIM dengan membayar menggunakan sampah.
Baca Juga:
Soal Saka Tatal di Kasus Vina Cirebon, Hotman Tanya Pengacara: Anda Akan Banding atau PK?
Salah satu bank sampah terdapat di SMP Negeri 1 Talun, Jalan Nyi Arumsari, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Lebih dari 3 tahun, SMPN 1 Talun ini membuka bank sampah, saat ini bank sampah di SMPN 1 Talun ini dipercaya oleh Satpas Polresta Cirebon untuk melayani masyarakat yang ingin menjual sampah untuk digunakan pembuatan SIM.
Cara menjual sampahnya, warga terlebih dahulu mengumpulkan sampah non organik yang mempunyai harga jual, seperti botol plastik, besi, tembaga dan lainnya.
Baca Juga:
Komnas HAM Akui 4 Terpidana Kasus Vina Sempat Mengadu soal Penganiayaan
Nanti nya sampah-sampah tersebut di setorkan ke bank sampah dan di timbang seberapa berat sampah yang diterimanya.
Setelah itu, penyetor akan diberi buku tabungan yang akan ditulis besaran uang dari hasil penjualan sampah, jika sudah terkumpul dan cukup untuk membayar biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pembuatan SIM warga bisa langsung datang ke Satpas Polresta Cirebon, untuk diproses pembuatan SIM.
Meski pembuatan SIM yang dibayar menggunakan sampah ini memiliki jalur khusus, warga tetap harus melewati prosedur pembuatan SIM, seperti uji teori, uji praktek dan yang lainnya.