Menurutnya, bukan tidak mungkin jika obat tersebut mampu
menekan jumlah penderita COVID-19. Meski sejauh yang ia pahami tidak ada obat
untuk menyembuhkan penyakit yang bersumber dari virus.
"Kalau itu bisa mengobati ya siapa tahu ternyata ada
temuan lain apakah ini terkait dengan bakteri yang di pneumonia itu urusan
medis. Tapi sebagai obat setahu saya virus tidak ada obatnya ya mungkin
sistemnya aja yang diobati," jelas dia.
Baca Juga:
Pencemaran Nama Baik, Moeldoko Resmi Polisikan 2 Anggota ICW
Namun, jika memang terbukti, Ganjar pun mendukung pemakaian
obat ini sebagai bagian dari upaya untuk menekan laju penyebaran virus corona.
"Sekarang tinggal otoritasnya saja yang mengambil apa
keputusannya bahwa kalau itu keputusannya bagus bisa mengobati maka kita
lakukan. Tapi pasti masyarakat juga berikhtiarkan kan ya," kata Ganjar. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.