WahanaNews.co | Untuk memaksimalkan hasil pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan dukungan kepada petani di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Selatan, Sulawesi Utara (Sulut).
Adapun dukungan diberikan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Trigasi Tersier (RJIT) guna memaksimalkan pemanfaatan air pada lahan seluas 73 hektar (ha).
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Kementan akan membantu petani untuk memaksimalkan penggunaan air.
"Air adalah bagian penting dalam pertanian. Untuk itu, Kementan akan memastikan lahan-lahan pertanian bisa mendapatkan pasokan air yang cukup," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas, dikutip Selasa (15/11).
Dengan pasokan air yang cukup, lanjut SYL, hasil pertanian yang dihasilkan juga akan maksimal dan berkualitas.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Minta Kementan Libatkan Unsur Masyarakat Sesudah Ubah Lahan Pertanian Jadi Sumber Listrik untuk 52 PLTU
Untuk diketahui, Kementan melakukan kegiatan RJIT melalui Kelompok Tani (Poktan) Taruna Tani yang berada di Desa Ilomata, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolmong Selatan.
Panjang saluran irigasi tersier yang telah direhabilitasi dari kegiatan tersebut mencapai 11,80 meter (m).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil mengatakan, kegiatan RJIT bertujuan untuk memastikan saluran irigasi bisa bekerja dengan baik.