Apapun
ceritanya, kini Indonesia memang harus betul-betul siaga terhadap potensi
gejolak politik maupun sosial-ideologis di waktu-waktu dekat ini, terutama
jelang era perubahan besar di 2024.
Perubahan
besar?
Baca Juga:
Resmi! AHY Umumkan Dewan Pakar Demokrat, Ada Andi Malarangeng dan Rachlan Nashidik
Ya, secara
kekinian, konstitusi memang masih bicara bahwa di tahun 2024 nanti Indonesia
akan mencari pemimpin baru. Joko Widodo alias Jokowi harus berakhir, tak bisa
lagi berlanjut.
Kalaupun
ternyata kemudian konstitusi mengizinkan Jokowi berlanjut, itu tetaplah sebuah
perubahan besar. Era baru selepas kebijakan Presiden dua periode pasca Reformasi
1998.
Dan, secara
historis, mulai dari 1945, 1966, dan 1998, Indonesia selalu berhadapan dengan suatu
situasi yang sangat mencekam setiap kali memasuki era perubahan besar.
Baca Juga:
Tanggapi RUU TNI, Andi Arief Ingatkan Dulu Ada Jendral Aktif yang Tangani Bencana dan Covid
Namun,
harap dicatat, pernyataan pada alinea di atas itu bukanlah sebuah harapan,
melainkan ajakan atas nama kewaspadaan. Kesiagaan nasional" (Yukie H. Rushdie, Dewan Redaksi WahanaNews)-dhn
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.