WahanaNews.co | Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dirjen
Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem melalui Taman Nasional Gunung Merapi
(TNGM) menutup seluruh objek wisata alam dan jalur pendakian di seluruh lereng
Gunung Merapi. Khususnya radius 5 kilometer dari kawasan puncak.
Keputusan
ini tercantum dalam surat keputusan nomor PG 113 /BTNGM/TU/Ren/11/2020.
Menyatakan bahwa seluruh objek wisata dan jalur pendakian menuju puncak Merapi
ditutup. Berlaku hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
Baca Juga:
Pengamat Sebut PDIP Kalah di Jateng Karena Faktor Jokowi dan Prabowo
"Merujuk
rekomendasi dari BPPTKG melalui Surat Kepala BPPTKG tanggal 5 November 2020
Nomor 523/45/BGV.KG/ 2020 dan hasil koordinasi lintas sektoral, maka kawasan
wisata alam dan pendakian menuju puncak Merapi kami tutup," jelas Kepala TNGM, Pujiati, Minggu (8/11/2020).
Wilayah-wilayah
yang menjadi konsentrasi diantaranya Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali dan
Klaten. Berdasarkan data ada beberapa objek wisata alam dan titik pendakian.
Seluruhnya berjarak kurang atau dekat 5 kilometer dari Puncak Merapi.
Objek
wisata alam dalam kawasan TNGM diantaranya Tlogo Muncar, Tlogo Nirmolo,
Kaliurang, Pakem, Plunyon, Kalikuning dan Cangkringan i Kabupaten Slernan. Lalu
Jurang Jero, Srumbung di Kabupaten Magelang. Ada pula Deles Indah dan Kemalang
di Kabupaten Klaten.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
"Untuk
jalur pendakian melalui Selo di Kabupaten Boyolali dan jalur pendakian melalui
Sapuangin di Kabupaten Klaten juga kami tutup. Sampai dengan batas waktu yang
belum bisa ditentukan," ujarnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.