WahanaNews.co | Kabar gembira muncul dari pedalaman Papua.
Pasukan elite tempur Komando Strategis
Angkatan Darat (Kostrad) Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara perlahan
berhasil menstabilkan situasi keamanan di zona kematian kelompok separatis
bersenjata OPM (Organisasi Papua Merdeka) di Kabupaten Intan Jaya.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
Sebelumnya, Kabupaten
Jaya merupakan daerah paling berbahaya dan sudah banyak darah tumpah dan nyawa
melayang akibat kekejaman kelompok OPM.
Korban tak cuma masyarakat sipil, tapi
para prajurit TNI.
Namun kini, situasi di Kabupaten Intan Jaya jauh berbeda.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Keputusan TNI untuk mengerahkan
pasukan Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501/Bajra Yudha, Divisi II
Kostrad, untuk menciptakan kedamaian dalam Satuan Tugas Pengamanan
Perbatasan (Satgas Pamtas) Penyangga Mobile RI - Papua Nugini,
ternyata tepat.
Bagaimana tidak? Sejak kedatangan pasukan Yonif PR
501/BY, secara perlahan wilayah yang sebelumnya mengerikan bagai sebuah kota
mati, kini sudah berhasil dipulihkan kembali.
Intan Jaya kini
berubah total, masyarakat mulai dapat beraktivitas normal seiring kian
kondusifnya situasi keamanan.