Array menyatakan bahwa laporan tersebut hingga kini belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.
"Kami meminta agar institusi penegak hukum yang sudah menerima aduan tersebut bersikap terbuka dan menyampaikan kebenarannya kepada publik. Sudah lebih dari dua minggu sejak laporan disampaikan, tapi belum ada titik terang," kata Array.
Baca Juga:
Pembunuhan Wartawan Karo, Polisi Ungkap Bebas Ginting Punya Riwayat Kriminal
Array meminta transparansi dalam penanganan kasus ini. Hingga kini, hasil autopsi terhadap jenazah Rico Sempurna Pasaribu belum diberikan kepada keluarga korban, padahal terdapat sejumlah kejanggalan atas kematian Rico dan keluarganya.
Sebelumnya, wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna, dan keluarganya tewas dalam insiden pembakaran rumah mereka di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, pada 22 Juni 2024. S
elain Rico, jenazah lain yang teridentifikasi adalah Elfrida Boru Ginting (48 tahun, istri Rico), Sudi Investasi Pasaribu (12 tahun, anak), dan Loin Situkur (3 tahun, cucu).
Baca Juga:
Terungkap, Rp3,3 Juta Biaya Pembunuhan Wartawan Karo dan Keluarganya
Kematian Rico diduga terkait dengan berita yang ia tulis mengenai keterlibatan anggota TNI dalam aktivitas perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara.
Mengenai hal ini, Agung Setya belum bisa memastikan.
“Kami sudah mengidentifikasi orang-orang yang bertindak untuk berhubungan dengan dua pelaku tersebut,” ucapnya.