WahanaNews.co | Kasus dugaan mafia lelang di tubuh BRI Cabang Banyuwangi, Jawa Timur, masih terus bergulir.
Kali ini ormas Pemuda Pancasila mendesak Pemkab Banyuwangi untuk menghentikan atau memutus sementara segala bentuk kerjasama dengan bank milik pemerintah tersebut.
Baca Juga:
Meraup Ribuan Berkah Ramadan, BRI Rawamangun Salurkan Ratusan Paket Iftar Takjil Berbuka
Alasannya masuk akal. Yakni disinyalir tidak sedikit masyarakat Bumi Blambangan yang harus menjadi korban ulah oknum Bank tersebut.
"Pemkab Banyuwangi, punya kewajiban melindungi serta mengayomi masyarakat. Dan sebagai salah satu pembuktian kehadiran pemerintah, saya kira Pemkab harus berani bertindak tegas," ucap Ketua MPC Pemuda Pancasila Banyuwangi, Zamroni SH, Senin (1/8/2022).
Sebagai wujud kesungguhan niat, ormas loreng hitam oranye juga akan mengajukan hearing ke DPRD Banyuwangi.
Baca Juga:
BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Selama Libur Lebaran 2025
Dijelaskan, upaya ini dilakukan MPC Pemuda Pancasila Banyuwangi, sebagai wujud sinergi dukungan terhadap program pemerintah.
Khususnya dalam menjaga marwah serta nama baik BRI Cabang Banyuwangi, selaku instansi milik pemerintah. Sekaligus bentuk dukungan terhadap Pemkab Banyuwangi, dalam mengabdi kepada masyarakat.
"Jadi ketegasan Pemkab Banyuwangi dengan menghentikan atau memutus sementara seluruh kerjasama dengan Bank BRI Cabang Banyuwangi akan menjadi bukti bahwa pejabat di Banyuwangi, benar-benar mencintai warganya," cetus Zamroni.