WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga
Hartarto, mengatakan, pemerintah melakukan pencegahan
mobilitas masyarakat dari Jawa ke Sumatera.
Dia menyampaikan, pemerintah akan melakukan penyekatan di Pelabuhan Bakauheni agar
mobilitas dari Jawa ke Sumatera berkurang.
Baca Juga:
PPKM Berakhir Hari Ini, Diperpanjang Lagi Gak Ya?
"Di Bakauheni akan diperketat
perjalanan seperti waktu hari raya Idul Fitri, kita sekat dari Sumatera ke Jawa. Sekarang disekat supaya dari Jawa tidak nyebrang ke
Sumatera, tentu dengan pengetesan yang ketat di Merak dan di Bakauheni.
Kita perlu jaga agar mobilitas masyarakat kita batasi sampai dengan tanggal 20
Juli nanti," kata Airlangga dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di
channel YouTube BNPB Indonesia, Rabu
(7/7/2021).
Airlangga juga menuturkan, pemerintah telah memperketat penerapan PPKM Mikro di luar Jawa
dan Bali.
Pengetatan yang dilakukan di 43
kabupaten/kota tersebut guna menurunkan mobilitas masyarakat.
Baca Juga:
Selama PPKM Darurat, Penerimaan Pajak Kota Bogor Hingga Agustus Baru 30%
"Ini pengetatan kabupaten/kota ini
dengan tugas menambah kapasitas rumah sakit, menurunkan mobilitas, sehingga
mobilitas masyarakat diperketat. Sehingga malam tidak ada kegiatan masyarakat
karena seluruhnya dihentikan kegiatan di jam 5 sore," jelas Airlangga.
"Kemudian kegiatan di zona 4 tidak ada
kegiatan kumpul kemasyarakatan baik untuk hajatan, untuk pembelajaran, maupun
untuk kegiatan-kegiatan peribadatan," dia melanjutkan.