"Pertama
tindak kekerasan, lalu pemaksaan untuk bersetubuh, karena anak saya awalnya
menolak tidak mau diajak berhubungan intim," ujar LF.
Pada
Minggu (18/4/2021), LF juga mengungkapkan bahwa putrinya mengalami penyakit
kelamin, diduga tertular dari terduga pelaku yang memerkosanya.
Baca Juga:
Taman Baca Inklusi STPL Bekasi: Ruang Literasi Ramah Anak dan Disabilitas
Sebab,
penyakit tersebut diderita sang anak usai diduga disetubuhi pelaku.
"Diagnosa
dari pemeriksaan (medis), diakibatkan berhubungan seksual," ujar LF,
melalui pesan singkat.
Menurut
LF, korban kerap merintih kesakitan dan mengalami pendarahan lantaran terdapat
sebuah benjolan pada alat vitalnya setelah diperkosa oleh AT.
Baca Juga:
Cetak Sejarah, Pemkab Bekasi Angkat 9.051 Honorer Serentak
Korban
pun harus mendapat perawatan intensif dan menjalani tindakan operasi medis.
"Jadi
ada benjolan, sering berdarah. (Efeknya) gatal dan nyeri. Mohon doanya operasi
kemarin lancar dan kasusnya cepat selesai," ungkap LF.
LF juga
mengaku bahwa keluarga terduga pelaku sempat menawarkan bantuan biaya
pengobatan untuk operasi putrinya.