Sementara di sisi lain, proses
pencairan dana bagi warga lainnya yang telah membuat rekening terus berjalan
dan mereka berangsur-angsur meninggalkan Kampung Bayam.
"Agustus itu mulai pencairan
santunan, dan berangsur-angsur pergi meninggalkan lokasi, ada juga warga yang
pulang kampung," kata dia.
Baca Juga:
Jokowi Gelar Rapat Revitalisasi Stadion dan Penyelenggaraan Liga Sepakbola
Tagih Janji Hunian
Usai adanya pernyataan kesanggupan
dari JakPro terkait 50 unit hunian, dalam praktiknya, Husni menyatakan,
tidak ada tindak lanjut yang dilakukan oleh pihak JakPro kepada warga
kelompok Urban Farming mengenai zonasi hunian jangka panjang.
Baca Juga:
Anies Siap Bangun 11 Stadion Bertaraf Internasional jika Menang Pilpres 2024
Warga, kata dia, berusaha meminta
kejelasan kepada JakPro, terkait di mana
mereka akan ditempatkan, kapan proses pembangunan dimulai dan diselesaikan.
Namun warga tak kunjung mendapatkan titik
terang.
Di tengah ketidakpastian itu, warga
mencoba mencari jalan keluar dengan berkonsultasi kepada Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).