"Rekayasa arus lalin dimungkinkan terjadi, misalkan meminta kendaraan untuk keluar atau exit dari gerbang-gerbang tol sebelumnya, tidak memaksakan untuk masuk ke gerbang tol hingga ke Cilegon Barat atau sampai ke Merak,"katanya.
Sementara untuk mengantisipasi kemacetan di jalan arteri, Shinto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi kepada pengelola pasar tumpah agar aktivitas berdagangnya tidak memakan badan jalan.
Baca Juga:
Tinjau Pasar Kelapa di Cilegon, Mendag: Harga Bapok Sudah Stabil
"Pasar tumpah sudah ditegaskan oleh bapak Kapolda Banten agar penyelenggara pasar melakukan komunikasi dan koordinasi untuk tidak membiarkan pedagang berjualan dengan memakan badan jalan. Bila itu terjadi, penugasan personel berskala besar akan dilakukan untuk membatasi para pedagang agar tidak mengganggu jalan raya," ungkapnya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.