WahanaNews.co | Warga Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dibuat heboh dengan temuan uang senilai puluhan juta
rupiah yang berceceran di saluran
air untuk irigasi. Seperti apa lokasi penemuan duit yang masih misterius itu?
Pantauan wartawan, Sabtu (21/11/2020), lokasi penemuan uang tersebut tepatnya berada di Desa
Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang.
Baca Juga:
Pengamat Sebut PDIP Kalah di Jateng Karena Faktor Jokowi dan Prabowo
Uang itu ditemukan di sekitar saluran
irigrasi persawahan. Lokasi ini cukup jauh dari permukiman warga. Jarak
terdekat dengan permukiman warga sekitar 500 meter.
Hanya saja, saluran irigrasi ini diapit oleh areal persawahan.
Sedangkan di seberang persawahan ini terdapat tempat pemakaman umum.
Kemudian, di samping saluran irigrasi itu juga terdapat jalan desa yang menghubungkan ke Desa
Tembok.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Lebar
saluran irigasi ini hanya sekitar 50 cm dengan kondisi kanan-kirinya ditumbuhi rumput lebat.
"Lokasi
temuanya di saluran irigrasi pertanian sungai jamban dan areal
persawahan," kata Kepala Desa Plumbon, Agus Tarjito, kepada wartawan, Sabtu (21/11/2020) siang tadi.
Pria yang
akrab disapa Jito ini mengatakan, saluran irigrasi ini berhulu dari Desa
Tembok.
Seorang
petani bernama Nur Khamid menceritakan momen pertama kali saat dia melihat uang
tersebut.
"Niatan
saya mau bersihkan saluran kalau-kalau ada endapan lumpur yang terbawa pada
Kamis malam karena kiriman air meluap," ujarnya kepada wartawan siang
tadi.
Nur Khamid
menemukan uang itu saluran air irigasi di Desa Plumbon, Kecamatan Limpung,
Kabupaten Batang, pada Jumat (20/11/2020), sekitar pukul 05.30 WIB.
Baru saja
sampai dan menginjakan kakinya di saluran irigrasi tersebut, matanya langsung
tertuju pada selembar uang yang tidak jauh dari lokasinya berada.
"Baru
akan bersihkan (saluran irigrasi), melihat selembar uang seratus ribu. Terus
saya ambil taruh saku. Eh ada lagi Rp 50 ribu tidak jauh dari situ. Lama
kelamaan kok banyak uangnya yang nampak," jelasnya.
Menurutnya,
saat itu suasana di sekitar saluran air itu masih sepi. Hanya ada dirinya dan
beberapa petani lainnya di sawah. Namun, ternyata bukan cuma dia yang menemukan uang tersebut.
Tak lama
kemudian, kerumunan warga yang datang semakin banyak. Warga yang kerap
berkunjung ke makam pada Jumat pagi saat itu, mengetahui kabar adanya uang yang
berceceran.
Lokasi
temuan uang itu memang tidak jauh dari area pemakaman desa
setempat yang hanya dibatasi tiga lapis sawah ke salurun irigrasi dan jalan
desa.
Lokasi itu
langsung ramai dengan orang yang mencari ceceran uang lainnya. Nur Khamid
mengatakan, kondisi uang yang ditemukan warga rata-rata basah dan
kotor berlumpur.
Dia
sendiri mengaku menemukan sekitar Rp 10 juta, terdiri dari pecahan Rp 50 ribu
dan Rp 100 ribu.
"Saya
kira-kira Rp 10 juta ada. Tapi disimpan istri, tidak boleh digunakan dulu. Kalau orang yang datang
pagi seperti saya ada juga yang dapat Rp 4 juta," katanya. [qnt]