Sementara itu, suku bunga SBN 10 tahun diproyeksi menguat di level 6%. Sedangkan harga minyak bumi dunia diproyeksikan jauh lebih rendah di kisaran 75-80 USD per barel.
"Proyeksi ini memang lebih optimis dari pokok-pokok pendahuluan RAPBN 2024 dari pemerintah yang berada pada kisaran 75-85. Kita optimis mengingat Amerika Serikat sejak 2024 juga akan melaksanakan Pemilu. Melalui pengaruh globalnya mereka akan menjaga harga minyak dunia di level terendah" jelasnya.
Baca Juga:
Ketua Banggar DPR: Tidak Ada Swasembada Beras 2019-2022, Masih Terjadi Impor
Ia juga mengatakan, Panja mendorong pemerintah agar mengusahakan effort lebih besar atas target lifting minyak dan gas bumi. Meskipun hal itu tidak mudah, namun usaha tersebut dinilai sebagai pilihan untuk terus menjaga penerimaan negara dan mengurangi beban impor migas.
Di akhir paparannya, Said Abdullah pun mengetok palu untuk menyetujui secara resmi laporan panja asumsi makro untuk tahun 2024. Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Minggu (18/6). [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.