"Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membantu pembangunan Asrama Putra Pondok Pesantren Suryalaya yang tadinya tidak layak huni. Sekarang alhamdulillah sudah terbangun dengan bagus dan kokoh dengan daya tampungnya bertambah cukup banyak. Alhamdulillah sekarang sekitar 350 santri bisa tertampung di asrama putra ini,” tutur Denny.
Kini, kata dia, para santri bisa tinggal dan belajar dengan nyaman setelah bertahun-tahun penuh keterbatasan. Sementara, pengurus pesantren bisa fokus memberikan pelayanan dan pendidikan yang lebih baik, sehingga kualitas pesantren bisa meningkat.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
“Setelah bertahun-tahun mengelola pesantren dengan kondisi penuh keterbatasan, kini kami dapat memberikan fasilitas dan program pendidikan yang terbaik kepada para santri, serta menambah kesempatan masyarakat untuk belajar di pondok pesantren,” ucap Denny.
Ia dan para santri pun mengaku sangat senang dengan kehadiran asrama baru ini. Menurutnya, asrama baru akan memotivasi para santri untuk terus melakukan pengembangan diri.
Sementara itu, Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto menyampaikan rasa bahagianya karena bisa turut serta membantu pesantren, khususnya dalam pembangunan asrama putra di Pondok Pesantren Suryalaya.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Menurutnya, hal ini bentuk tanggung jawab sosial PLN di bidang pendidikan serta dalam pembangunan akhlak.
Upaya ini juga sejalan dengan komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan melalui pendidikan.
“Bagi PLN, hal ini merupakan sebuah kebahagiaan karena bisa hadir di tengah masyarakat dan memberi manfaat," ucapnya.