"Ujungnya, pertumbuhan ekonomi akan sangat tertekan, lalu pengangguran dan kemiskinan akan meningkat, yang kemudian semakin menekan konsumsi dan semakin menjatuhkan performa pertumbuhan ekonomi nasional," jelas Ronny.
Di sisi lain, Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Andry Satrio Nugroho belum melihat serangan yang dilancarkan Iran terhadap Israel bakal berdampak besar, apalagi sampai ke peningkatan harga minyak. Pasalnya, serangan tersebut belum tentu dibalas oleh Israel.
Baca Juga:
680 Liter Pertalite Diamankan, Sat Reskrim Polres Subulussalam Tangkap Seorang Pria Diduga Lakukan Penyalahgunaan BBM
Andry menjelaskan Iran memang pengekspor minyak, tetapi tidak ada minyak yang dijual ke Indonesia. Data melaporkan Indonesia banyak mengimpor minyak dari Arab Saudi. Hal inilah yang patut diwaspadai.
"Jadi yang patut kita waspadai itu adalah minyak mentahnya sendiri, dari Arab Saudi, LPG (dari) Qatar. Kenapa? Karena wilayah ini terhubung satu dengan yang lain dengan Selat Hormuz. Selat Hormuz ini merepresentasikan seperlima dari global oil supply. Dan tentunya eskalasi itu tidak hanya berhenti di sini saja," jelas dia.
"Artinya, kalau misalnya Israel menyerang Iran, yang terganggu itu (pertama) di selat ini, yang kedua adalah di Red Sea, di Laut Merah," sambungnya.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal
Ia menjelaskan konflik di Laut Merah sebenarnya sudah bergejolak sejak Februari silam, di mana milisi dari Iran mengganggu kapal barang negara-negara G7 dan aliansi Israel untuk masuk ke Terusan Suez yang menghubungkan Laut Mediterania serta Laut Merah.
Menurut Andry, jika eskalasi ini semakin besar, Laut Merah akan menjadi kawasan yang akan berkonflik. Ia menyimpulkan setidaknya ada beberapa hal yang bisa berdampak pada ekonomi Indonesia.
Pertama, harga minyak. Kedua, disrupsi pasokan minyak. Ketiga, perdagangan global yang tentu akan mempengaruhi perdagangan dalam negeri. Pasalnya, beberapa kargo akan tertahan hingga tak bisa masuk ke Laut Merah.