WahanaNews.co, Jakarta - Indonesia memiliki peran besar dalam peningkatan nilai perdagangan
dunia, mengingat Indonesia memiliki pendapatan domestik bruto (PDB) terbesar di ASEAN.
Hal tersebut dapat menjadi pendorong semangat optimisme menghadapi tantangan global, termasuk kondisi perdagangan yang penuh ketidak pastian seperti saat ini. Sudah sepatutnya Indonesia berkontribusi bagi pertumbuhan perdagangan dunia, baik regional maupun global.
Baca Juga:
Periode Mei 2025, Harga Referensi CPO Turun, HPE Biji Kakao Naik
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, dalam gelaran HSBC Summit 2025 di Jakarta, Selasa, (22/4).
Dalam kegiatan yang mengangkat tema ‘Transforming Indonesia: Redefining Growth, Reimagining Future’ ini, turut hadir Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono dan President Director PT Bank HSBC Indonesia, Francois de Maricourt, juga
sekitar 300 peserta yang merupakan para pelaku usaha, nasabah, serta para perwakilan asosiasi terkait.
“Indonesia merupakan negara ASEAN dengan PDB terbesar. Dengan peran tersebut, Pemerintah Indonesia, dan khususnya Kementerian Perdagangan, terus berkomitmen memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui strategi perdagangan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan di
berbagai kondisi,” ujar Wamendag.
Baca Juga:
Ajang Penguatan Ekspor Nonmigas Indonesia, Kemendag Buka Pendaftaran Primaniyarta 2025
Wamendag Roro menyampaikan, World Economic Outlook (Oktober 2024), International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia pada 2025 sebesar 3,2
persen, sedikit lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 3,3 persen.
Namun, Asian Development Bank (ADB) memprediksi ekonomi Indonesia stabil di angka 5 persen pada 2025. Sedangkan, OECD sedikit lebih optimis dengan perkiraan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 0,1 persen menjadi 5,2 persen pada 2025.
"Ke depan, akan banyak dinamika terjadi, tetapi di tengah berbagai tantangan dalam perekonomian dan perdagangan global, kita harus tetap memandang masa depan penuh
optimisme," lanjut Wamendag Roro.