WahanaNews.co | Pemupukan adalah salah satu tahapan dalam budidaya tomat. Pemberian pupuk yang tepat akan membuat tanaman tumbuh sehat dan berkembang dengan baik.
Pemberian pupuk untuk tomat dilakukan secara berkala. Dikutip dari buku Bertanam Tomat, berikut penjelasan seputar pemupukan pada tanaman tomat.
Baca Juga:
Fakta-fakta Menarik Dunia yang Belum Diketahui Banyak Orang
Pemupukan dasar
Saat pengolahan lahan, lakukan pemupukan dasar untuk meningkatkan kesuburan tanah dan menyediakan unsur hara di awal pertumbuhan. Jenis pupuk yang biasanya diberikan di awal pertanaman yaitu pupuk organik dari kotoran hewan
Pemupukan susulan
Baca Juga:
Viral Video Petani Buang-buang Tomat, Kementan Jelaskan Hasil Evaluasinya
Selain pemberian pupuk organik, dalam budidaya tomat juga perlu dilakukan pemupukan susulan. Pemupukan ini dilakukan sebanyak empat kali dengan dosis pupuk sesuai dengan kondisi tanaman. Berikut rinciannya.
1.Pemupukan susulan pertama: ZA 200 kg/ha, SP-36 170 kg/ha, dan KCl 120 kg/ha.
2.Pemupukan susulan kedua: ZA 100 kg/ha yang diberikan saat tanaman berumur 100 hari setelah tanam (HST).
3.Pemupukan susulan ketiga: ZA 100 kg/ha dan KCl 60 kg/ha dilakukan saat tanaman berumur 24 HST.
4.Pemupukan susulan keempat: ZA 100 kg/ha dan KCl 40 kg/ha yang diberikan ketika tanaman tomat berumur 44 HST.
5.Selain memperhatikan jenis, dosis, dan jenis pupuk yang diberikan, cara pemupukan yang benar juga perlu diketahui.
7.Pemberian pupuk untuk tomat dapat dilakukan dengan cara membuat lubang pemupukan sedalam 4 cm di antara tanaman tomat dengan jarak setiap lubangnya sekitar 10 cm.
Setelah itu, letakkan pupuk ke dalam lubang pemupukan tersebut. Lalu, tutup lubang pemupukan dengan tanah agar pupuk tidak tercuci maupun menguap. [rds]