Sementara itu, 22 sampel lainnya terkontaminasi oleh 14 residu kimia.
Ia menjelaskan, beberapa bahan kimia berbahaya yang ditemukan tidak terdaftar dalam daftar bahan kimia berbahaya di Thailand, sehingga efek keselamatannya belum dievaluasi.
Baca Juga:
Muncul Dugaan Pengoplosan Pertalite, YLKI Minta Dirjen Migas Periksa Kualitas BBM Pertamina
Banyak dari bahan kimia tersebut, adalah pestisida sistemik yang diserap oleh anggur, membuatnya terlihat segar lebih lama.
Bahan kimia yang ditemukan dalam anggur mencakup Bifenazate, Dinotefuran, Fluopyram, Boscalid, Fluopicolide, Pyrimethanil, Ametoctradin, Tetrakonazole, Ethirimol, Metrafenone, Fludioxonil, Bupirimate, Isopyrazam, Oxathiapiprolin, Biphenyl, dan Cyazofamid.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.