WahanaNews.co | Indonesia bersama sejumlah negara di Asia bertekad membawa perubahan bagi pengembangan desain global. Membawa semangat satu Asia, Indonesia berharap Asia bisa menjadi pusat pengembangan desain global.
Indonesia pun menjadi tuan rumah Pertemuan Dewan Asia Design Sharing (ADS) tahun ini. Demikian ditegaskan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi secara terpisah di Jakarta, Kamis (10/11) saat memberikan apresiasi atas terlaksananya Pertemuan Dewan Desain se-Asia yaitu 12th ADS Council Meeting.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Kejagung Periksa Eks Stafsus Mendag
Pertemuan digelar secara luring pada Kamis (10/11) di Auditorium Kemendag, Jakarta. Total 17 delegasi dari Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, dan Thailand hadir dalam pertemuan tersebut.
“Indonesia dan negara-negara anggota Dewan ADS memiliki hubungan yang sudah terjalin cukup lama, termasuk hubungan dagang antarnegara anggota yang masih terus terdapat peningkatan.
Kami percaya pertemuan ini bisa mewujudkan lebih banyak kerja sama dan program pengembangan desain, serta meningkatkan skala kerja sama dan program untuk kemajuan negara-negara anggota,” kata Didi.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Pertemuan luring pertama sejak dua tahun terakhir ini membahas lebih lanjut inisiasi program bersama dalam mengembangkan desain dan promosi yang terintegrasi di antara anggota-anggota Dewan ADS. Bertemunya sejumlah negara Asia ini juga menjadi sarana sinergi dan kerja sama berkelanjutan dalam pengembangan desain di Asia.
“Pertemuan ini dapat mendorong pengembangan desain Indonesia ke arah yang lebih baik serta membawa Asia menjadi pusat pengembangan desain berkelas dunia,” ujar Didi.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag Miftah Farid mengatakan, Pertemuan Dewan ADS se-Asia kali ini bermanfaat bagi para anggota untuk berbagi pandangan terkini di dunia desain.
“Pengembangan desain bagi produk berorientasi ekspor sangat diperlukan dalam mengambil peluang pasar. Pertemuan ini menjadi penting bagi kita untuk berdiskusi dan berbagi pandangan mengenai pengembangan desain produk sebagai nilai tambah untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional,” ujar Miftah.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Dewan ADS berkomitmen untuk melakukan kegiatan yang terintegrasi, seperti melakukan pertukaran desainer untuk semakin memperkaya program pengembangan desain di masing-masing negara serta pertukaran juri untuk kegiatan Good Design Award.
Selain itu, para anggota berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan promosi produk kreatif bersama di platform promosi yang dimiliki negara anggota.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pertemuan dewan, akan dilakukan beberapa kunjungan ke destinasi displai produk berbasis desain di antaranya Sarinah, Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD), dan Indonesia Design Development Center (IDDC).
Pada kunjungan ke IDDC, para anggota Dewan ADS akan ditunjukkan bahwa Indonesia telah memiliki pusat pengembangan produk yang berfokus sebagai pusat fasilitasi dan konsultasi desain bagi dunia usaha, desainer, asosiasi, dan akademisi dalam menciptakan produk berkualitas, bernilai tambah, dan berdaya saing.
ADS Council merupakan proyek yang diinisiasi Korea Institute of Design Promotion (KIDP) sejak 2009. Tujuannya adalah mendorong perkembangan desain di kawasan Asia. Dewan ADS terdiri atas sembilan instansi atau organisasi dari tujuh negara, yaitu Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, dan Vietnam. Setiap tahunnya, pertemuan dewan dilaksanakan untuk bertukar informasi mengenai aktivitas terkini negara anggota. [JP]