WahanaNews.co | Untuk mendorong pertumbuhan jumlah Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Tanah Air, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus konsisten melaksanakan program penumbuhan wirausaha baru (WUB).
Tidak hanya di pusat-pusat pertumbuhan industri, Kemenperin terus kaktif mengangkat potensi industri dan menggenjot daya saing pelaku IKM di berbagai lokus, baik di pesantren, daerah 3T, serta daerah lain, dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam program WUB.
Baca Juga:
Kemenperin Perkenalkan Industri Halal Indonesia ke Kazakhstan
Salah satu kegiatan dalam program WUB adalah penyelenggaraan Seminar untuk WUB IKM yang bertujuan memberikan wawasan dan menumbuhkan pelaku wirausaha dengan memanfaatkan potensi pada setiap daerah.
“Kami harap kegiatan ini memberikan pengetahuan teknis dasar mengenai izin berusaha berbasis risiko, dan bagaimana berwirausaha pada bidang yang ditentukan,” ucap Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian, Reni Yanita di Jakarta, Selasa (6/6).
Baru-baru ini, Ditjen IKMA telah menyelenggarakan beragam seminar bagi WUB IKM di Indonesia Timur. Salah satunya yaitu di Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Baca Juga:
Kemenperin Pasang Alat Pantau Kualitas Udara di Industri Tekstil
Terdapat enam seminar yang telah diselenggarakan, meliputi tema Penumbuhan Wirausaha Baru IKM Pangan Lokal, Penumbuhan Wirausaha Baru IKM Sandang dan Kerajinan Berbasis Kearifan Lokal, Penumbuhan Wirausaha Baru IKM dalam Penguatan Integrasi Pasar melalui Digital Marketing, Standar Pemenuhan Keamanan Pangan bagi Wirausaha Baru IKM Olahan Pangan, Penumbuhan Wirausaha Baru IKM Sandang Berbasis Penguatan Integrasi Pasar dalam Industri Kreatif dan Budaya, serta Penumbuhan Wirausaha Baru IKM Servis Elektronik dalam Pemanfaatan E-Commerce dan Media Sosial sebagai Sarana Promosi . Tercatat sebanyak lebih dari 500 peserta IKM mengikuti seminar ini.
Reni mengungkapkan, Kabupaten Jayawijaya memiliki potensi komoditas pangan olahan hasil pertanian dan perkebunan yang dapat dimanfaatkan oleh wirausaha IKM. Berdasarkan laporan BPS - Kabupaten Jayawijaya dalam Angka 2021, produksi tanaman pangan terbesar tahun 2020 yaitu ubi jalar dengan produksi sebesar 73.891 ton. Khusus di Kecamatan Wamena, ubi jalar yang dihasilkan bahkan mencapai 1.589 ton.
Selain itu, terdapat produksi jagung sebanyak 40 ton dan kacang tanah sebanyak 23 ton. Ada pula komoditas buah merah, yang menurut wirausahawan setempat, telah berhasil diolah menjadi selai dan sambal.